Bima | nusra.id - Pria di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Afriadin (28) tahun, Dianiaya hingga koma oleh terduga pelaku berinisial J lantaran di tuduh maling bawang merah, pada Selasa (14/2/2023).
Kelurga Korban, Arisman, SH menceritakan, Peristiwa tesebut berawal dari Junaidin kepala Dusun (Kadus) Rida Desa Sai yang menuduh korban maling bawang merah milik orang tuanya.
"Kemudian sekitar pukul 18:30 Wita, kadus Junaidin bersama saleh usai sholat magrib mengunakan sepeda motor metik mendatangi korban Afriadin di rumah mertuanya,"kata Arisman pada media ini melalui via Whatsapp, Ahad, (26/2/2023).
Lebih jauh arisman menjelaskan, Saat itu korban sedang makan, lalu Kadus memanggil korban untuk turun dari rumah. Dengan suara lantang, kadus langsung menuduh korban maling bawang merah milik orang tuanya. Korban menjawab, tidak mengetahuinya, barang buktipun tidak ada.
"Setelah beberapa menit kemudian, datang terduga Pelaku berinisial J yang merupakan adik kandung dari kadus dengan membawa pipa besi pajang sekitar dua meter bersama Fatimah, tanpa basah basi Jabir langsung memukul pinggang Korban hingga tersungkur di tanah, lalu korban teriak dan menangis,"jelasnya.
Melihat penganiyaan terhadap korban, Kata Arisman, Mertua dan istrinya langsung melindungi korban serta memarahi Jabir dan Junaidin bahkan mengusir dari rumahnya. Setelah itu istri dan mertuanya korban langsung membawa korban ke rumah kepala desa (Kades) Sai untuk di mintai pengalaman dan perlindungan.
"Korban usai mengamankan diri dirumah kades langsung mendatangi Kapolsek Soromandi untuk melaporkan kasus dugaan penganiyaan yang dialaminya. Sementara penyidik Polsek Soromandi akan mendalami kasus tesebut dengan mengumpulkan bukti dan saksi agar terduga pelaku dapat di tahan dan dipertanggung jawabkan,"bebernya.
Arisman menambahkan, Akibat aksi penganiyaan tersebut korban mengalami luka serius di bagian tulang dan perut, karena pendarahan dalam hingga korban di larikan ke RSUD Bima untuk mengambil tindakan operasi.
"Sampai saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif, Kami berharap agar Kapolsek Soromandi bersama Kapolres Bima untuk mengatensi khusus kasus penganiayaan agar korban mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan hukum,"pungkasnya. (red)