NUSRA.ID - Komunitas Muda Laskar Bintang, kolaborasi dengan Sekolah Literasi Rinjani (SLR) menggelar kegiatan Ramadhan Fest "Gawe Batur" Desa Jeruk Manis, pada 14 hingga 17 April 2023 mendatang. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekdispora Kabupaten Lombok timur, dr. Kurnia Akmal, pada Jum'at (14/4/23).
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan pemuda yang begitu kompleks. Dikatakan demikian karena kegiatan Ramadhan Fest Gawe Batur Desa Jeruk Manis itu menggabungkan serangkaian acara yang ada nuansa religiusnya, nuansa seni, sosial, usaha dan Literasi.
"Jarang-jarang, ada kegiatan pemuda yang didalam rangkaian acaranya memikirkan dan bisa melaksanakan ragam kegiatan yang begitu kompleks. Hal ini patut kita apresiasi bersama." Ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan tentang pengalamannya berkegiatan selama belasan tahun dengan Komunitas kepemudaan itu. "Komunitas Laskar Bintang ini sudah saya kenal dan sering berkegiatan bareng dari tahun 2008 silam. Dari dulu hingga kini mereka terus aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun karakteristik pemuda." Pungkasnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama. Ketua panitia yang sekaligus merupakan ketua umum laskar bintang, Yusri Yusticia menjelaskan makna dibalik kata Gawe Batur yang menjadi icon kegiatan itu. Gawe artinya Bekerja, bisa juga pesta. Sedangkan kata batur dalam bahasa sasak berarti teman atau kawan, tetapi Batur diartikan mereka sebuah singkatan yakni, baca tulis, tutur.
"Ada dua semangat yang ingin kita bangun melalui kegiatan ini. Pertama, semangat kerja kolaborasi. Dan kedua, semangat memajukan Literasi di pelosok-pelosok negeri." Tutupnya.
Kegiatan Ramadhan Fest Gawe Batur Ini, lanjutnya. Merupakan kegiatan kolaborasi antar komunitas-komunitas pemuda yang ada di lingkup lingkar Rinjani. Mulai dari komunitas literasi hingga komunitas pemuda yang bergerak dibidang seni.
Turut hadir dalam kegiatan pembukan tersebut, Sekdispora Lombok Timur, ketua dewan kesenian kab. Lombok timur, Pemerintah Desa Jeruk Manis, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
