NUSRA.ID - Bidang Pencegan Kebakaran, pada Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Lombok Timur, terus memberikan masyarakat metode dan cara untuk mencegah kebakaran dan melakukan pemadaman awal secara mandiri kepada seluruh komponen masyarakat dan yang memiliki Usaha lainnya, dengan cara menggunakan Metode Sistem Pemadaman Api Dengan Aman Dan Mandiri (SiPaDaM).
Dimana lanjutnya, SiPaDaM ini menggunakan alat tradisional dan alat moderen. Sehingga hal itu, sangat Penting diberikan tata cara itu dalam sosialisasi rutin yang kita lakukan di setiap Lembaga, perkantoran (Pemerintah dan swasta), dan bahkan Perusahaan, hingga pada tingkatan paling bawah yaitu Rumah Tangga.
"Kita maklumi bersama bahwa kebakaran bisa terjadi karena beberapa faktor yakni korsleting listrik, kebocoran gas hingga kelalaian warga saat membakar sampah atau karena Faktor alam lainnya,"Ucap ATHAR,S.AP Kabid Pencegahan Damkarmat Lombok Timur.
Bilamana terjadi percikan api di kompor gas, ia memghimbau warga untuk tidak panik, namun ia meminta langsung memadamkan api menggunakan karung Goni atau kain yang sudah dibasahi air (cara trdisional).
"Pemadaman api awal dengan air, karung goni dan kain basah itu berfungsi untuk menutup udara yang masuk ke dalam titik api, (segi tiga api-red) salah satunya di hilangkan atau putus," katanya
Sangat penting juga diinformasikan kepada masyarakat agar tidak mematikan atau menghidupkan lampu ketika kebocoran gas yang terjadi di sebuah ruangan.Terlebih ketika bau gas sudah menyengat didalam ruangan tersebut.
"Jangan matikan atau hidupkan listrik karena di situ ada percikan-percikan api dari Saklar listrik tersebut. Kalau lampu sudah hidup atau mati biarkan saja stand bye," himbaunya
Terakhir kepada pemilik seluruh rumah gedung ataupun pertokoan khususnya yang memiliki alat pemadam api ringan atau alat pemadam api Moderen (Apar), agar difungsikan serta di cek secara berkala untuk dapat dipergunakan bilamana terjadi kebakaran secara tiba tiba.
Sehingga Hal tersebut dikarenakan Apar sangat efektif memadamkan api yang muncul akibat kosleting listrik. Dengan apar, warga juga tidak perlu memadamkan api dari jarak dekat.
Namun lanjutnya, bilamana api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan serta di kendalikan dengan alat yang sederhana seperti Apar dan alat pemadam api tradisional lainnya.
" kita sarankan dan himbau kepada warga masyarakat untuk menghubungi petugas di Pos Induk atau Pos Unit yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, "tutupnya
