NUSRA.ID - Dalam rangka penanaman 1000 Mangrove sebagai upaya menanggulangi abrasi di pesisir dan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati 2024, Sunrise Land Lombok (SLL) adakan Mangrove Training yaitu Pelatihan Penanaman dan Perawatan Mangrove yang di Hadiri Oleh Para Pemuda dan Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Pada Senin (20/5/2024).
Pelatih Mangrove Trainng Riswan mengatakan, pelatihan ini hanya sering-sering tentang pengalaman dan beberapa teori-teori bagaiman penting menanam mangrove dan apa pungsi dari tanaman tersebut.
"Sebelum diaadakannya penanaman mangruve oleh Sunrise Land Lombok sehingga kita adakan sering-sering dan kenapa harus menanamannya sehingga semua yang kita lakukan harus ada dasar," Ucapnya Senin (20/5/2024)
Dikatakanya, dalam penanaman mangrove ini tidak seperti menanam tumbuhan lainnya, karena dia memiliki ekosistem yang unik karena iya hanya bisa hidup di daerah pesisir yang di pengaruhi pasang surut air laut.
"Tanpa pasang surut air laut tumbuhan mangruve tidak bisa hidup, jadi nyawanya itu itu uniknya,"katanya
Dikatakan, materi yang di berikan dalam diskusi tersebut, bagaimana cara menanam mangruve yang sesuai dengan prosedu, kenapa harus menanamnya, jenisnya dan apa dampak nya mangruve itu sendiri bagi lingkungan.
"Secara teori dapat secara teknis juga dapat pengetahuan dan nanti ketika temen-temen menanam mangrove itu mereka jadi paham dan bagaimana menjaganya,"jelasnya
Bahkan ia bersyukur dalam diskusi ini bayak Pemuda yang hadir, karena menurutnya pemuda sekarang sangat jarang sekali peduli kepada lingkungan sendiri, padahal lingkungan tersebut katanya sangat berdampingan dengan dirinya.
"Temen-temen ini apalagi mahasiswa dari Universitas Hamzanwadi mereka sangat intraktive dan mereka juga memiliki semangat juang lingkungan yang tinggi,"tuturnya
Riswan berharap diskusi tersebut terus berlanjut, tidak hanya kegiatan mangruve yang di adakan di SLL bisa saja nanti ada penanaman yang lain bisa membuat Sunrise Land Lombok ini menjadi indah lagi.
"Kegiatan diskusi ini tidak berhenti sampai disini, dan SLL ini bisa jadi Vionir disekitar kawasan pantai di Labuhan Haji, atau kehususnya di Lombok Timur secara umumnya," harapnya
Mahasiwa Universitas hamzanwadi Prodi Pariwidata Siti komariah menyampaikan, dari diskusi pelatihan Penanaman dan Perawatan Mangrove ia memiliki wawasan baru, yang sebelumnya hanya tau Mangruve itu saja tetapi tumbuhan ini perkumpulan dari pohon bakau.
"Itu pengetahuan baru yang saya dapatkan pelatihan atau dikusi ini,"sebutnya
Dan tidak hanya itu, iya juga mendapatkan ilmu bagaimana cara menanam mangrove dan cara memperhatikannya sampai tumbuh, dan selama ini sebutnya orang menanam hanya ditanam lalu ditinggalkan.
Pelatihan ini sebutnya sangat menarik walaupun disajikan hanya poto dan di bawakan bibit secara langusung jenis bakau yang cocok di tanam untuk menghalau abrasi.
"Darinpelatihan ini kita dapat ilmu banyak sekali karena narasumbernya memang bergelut di bidang tersebut,"tutupnya