Lombok Timur NUSRA.ID - Himpunan Mahasiswa Pariwisata Hamzanwadi adakan Kuliah Umum di Destinasi Wisata Sunrise Land Lombok, dengan mengambil tema “Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan dalam Mempertahankan Keindahan Alam dan Budaya Lokal”.Sabtu (29/06/2024).
Direktur Sunrise Land Lombok, Qori’ Bayyinaturrosyi, selaku pemateri menyampaikan, dalam Kuliah Umum tersebut betapa pentingnya melestarikan alam dan budaya masyarakat, selaras dengan filosofi Sasak; “Aik Mneng, Tunjung Tilah, Empak Bau” yang memiliki tafsir sosial, Air Jernih sebagai representasi dari alam yang lestari.
"Tunjung Tilah representasi budaya yang tetap kokoh, dan Empak Bau sebagai representasi kebermanfaatan yang diproleh dari pembangunan,"Ucapnya saat menyapaikan materi.
Lanjut dikatakan, Ekowisata Sebagai sebuah strategi kreatif untuk konservasi. Perjalanan penuh tanggung jawab terhadap kelestarian alam, edukatif, dan berdampak ekonomi.
Kegiatan Kuliah Umum yang dilakukan dilakukan itu patut untuk diapresiasi, dikarenakan aktivitas edukatif semacam itu, memberikan dampak positif bagi mahasiswa secara kontekstual dan dampak ekonomi bagi masyarakat di destinasi wisata.
"Kegiatan yang di lakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pariwisata Hamzanwadi patut kita diapresiasi
Sementara itu, Pada sesi diskusi, Direktur Sunrise Land Lombok membagikan dorprize berupa buku bagi peserta Kuliah Umum yang memiliki argumentasi kritis terhadap isu-isu Kepariwisataan.