Iklan

Iklan

,

Iklan

Sebanyak 447 Mahasiswa Baru IAIH Pancor Ikuti Kegiatan PBAK

NUSRA ID
Senin, September 09, 2024 WIB Last Updated 2024-09-18T14:23:35Z

 


NUSRA.ID - Sebanyak 447 mahasiswa dan mahasiswi baru Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Lombok Timur, NTB, dari 3 fakultas dan 10 program studi mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang berlangsung di Aula Kampus IAIH Pancor, Senin (9/9).


Dalam sambutannya secara daring, Rektor IAIH Pancor, DR. TGH. Muhammad Zainul Majdi, MA. Menyampaikan bahwa IAIH adalah kampus perjuangan yang harus terus dijaga bahkan di pulihkan oleh keluarga besar IAIH dan semua pihak, karena menjadi salah satu hal yang diperjuangkan oleh Almagfurullah Maulana Syeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid (tokoh nasional dari NTB).


”Semua keluarga besar IAIH itu adalah  orang-orang yang melakukan jihadil ilmi. Karena menjadi salah satu hal yang diperjuangkan oleh Almagfurullah, yakni menyebarkan ilmu ke seluruh penjuru. Dan IAIH termasuk dalam instrumen itu,” ucapnya dihadapan semua jajaran pengurus, dosen, dan mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PBAK IAIH Pancor.


”Mari kita keluarga besar IAIH Pancor terus bersungguh-sungguh dalam mengembangkan amanah jihadil ilmi,” lanjutnya.


Senada dengan itu, Wakil Rektor III IAIH Pancor, Abdul Hayyi Akrom, mengatakan bahwa IAIH berbeda dengan kampus lain, karena merupakan kampus perjuangan yang didirikan oleh ulama besar yang penuh dengan kekuatan dan cita-cita untuk membangun agama dan bangsa ini. 


”Maka siapapun kita yang datang ketempat ini, harus siap dengan nilai-nilai perjuangan itu,” katanya.


Menjadi mahasiswa lanjutnya, adalah multitasking dari pendidikan formal. Sehingga ia mengajak khususnya mahasiswa baru meluruskan niat dan Husnul khatimah dalam studinya. ”Kemungkinan di luar sana masih banyak rekan adek-adek yang tidak berkesempatan menjadi mahasiswa hari ini. Maka beruntunglah adek-adek ini menjadi orang-orang pilihan untuk meneruskan estafet pendidikan dalam kehidupan kita,” imbuhnya.


Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) BEM IAIH Pancor, Ilwan Dicky Hasin, mengatakan terkait PBAK Kampus IAIH Pancor pihaknya telah menyiapkan beberapa hal, salah satunya matrikulasi yang dibagi menjadi tiga. Yakni pertama wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan spirit nasionalisme dari IAIH muda. 


Kedua tentang moderasi beragama, yaitu agar IAIH muda bisa mengonstruksi fikirannya pada zaman saat ini. Kemudian ketiga, mencakup materi ke NWDI-an karena menjadi materi wajib dari yayasan untuk menguatkan spirit perjuangan dari Almagfurullah Maulana Syeikh.


”Harapan kami dari BEM, bagaimana IAIH muda atau mahasiswa baru ini menjadi kader-kader NWDI yang militan dan bisa membawa nama IAIH lebih maju lagi untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” tutupnya.

Iklan