Foto:Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Wathon (NW) KembangKerang melaksanakan kegiatan perdana Literasi SINEMA
NUSRA.ID - Indahnya suasana Pantai Sunrise Land Lombok (SLL) membuat Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Wathon (NW) Kembang Kerang untuk melaksanakan kegiatan perdana Literasi SINEMA yang mengkolaborasikan keindahan alam pantai dengan diskusi kreatif dari para ahli.
Kendati, Sunrise Land Lombok dipilih dengan tujuan agar anak-anak bisa belajar di luar kelas, paling tidak mendapatkan angin pantainya juga mendapatkan ilmu dari para ahlinya.
"Kita Pilih berkegiatan di SLL untuk melaksanakan kegiatan perdana Literasi SINEMA dengan tujuan agar anak-anak bisa belajar di luar kelas," Ucap Qodri Mursyidin pembina Literasi Sinema. Kamis (11/10/2024)
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu katanya, menghadirkan pemateri yang beragama, yaitu Iyok El-Abrori dalam bidang naskah Filem, Hanif Kykuh Raharjo sebagai pemateri bidang desain grafis, dan Moh. Zuliadi yang mengulas manajemen organisasi kepemimpinan.
"Kehadiran mereka memberikan wawasan baru bagi para siswa dalam mengembangkan keterampilan kreatif yang dimiliki,"Jelasnya
Sementara Peserta Literasi Sinema Hairuman Khalqi mengatakan, Pantai Sunrise Land Lombok, dengan laut yang membentang luas menciptakan suasana yang menginspiratif yang memperkaya proses pembelajaran bagi anak-anak Sinema.
Walaupun diekitar tenda yang telah disiapkan siswa, diskusi tetap berlangsung dalam suasana santai, namun tetap penuh antusias para peserta. tak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga menikmati suasana pantai yang memberikan kesegaran pikiran.
" Diskusi sinema kali ini menarik, paling tidak kedepan juga kami bisa tetap melaksanakan di luar begini, agar belajar lebih rileks dan santai,"katanya
Dengan demikian, Penutupan kegiatan ditandai dengan refleksi dari para peserta dan sesi foto bersama dengan latar belakang keindahan pantai dan matahari terbit.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi anak-anak MA NW Kembang Kerang, dan diharapkan menjadi agenda tahunan yang akan terus berlanjut dan paling tidak bisa menginspirasi ektrakurikuler lainnya,"Tutupnya
NUSRA.ID - Indahnya suasana Pantai Sunrise Land Lombok (SLL) membuat Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Wathon (NW) Kembang Kerang untuk melaksanakan kegiatan perdana Literasi SINEMA yang mengkolaborasikan keindahan alam pantai dengan diskusi kreatif dari para ahli.
Kendati, Sunrise Land Lombok dipilih dengan tujuan agar anak-anak bisa belajar di luar kelas, paling tidak mendapatkan angin pantainya juga mendapatkan ilmu dari para ahlinya.
"Kita Pilih berkegiatan di SLL untuk melaksanakan kegiatan perdana Literasi SINEMA dengan tujuan agar anak-anak bisa belajar di luar kelas," Ucap Qodri Mursyidin pembina Literasi Sinema. Kamis (11/10/2024)
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu katanya, menghadirkan pemateri yang beragama, yaitu Iyok El-Abrori dalam bidang naskah Filem, Hanif Kykuh Raharjo sebagai pemateri bidang desain grafis, dan Moh. Zuliadi yang mengulas manajemen organisasi kepemimpinan.
"Kehadiran mereka memberikan wawasan baru bagi para siswa dalam mengembangkan keterampilan kreatif yang dimiliki,"Jelasnya
Sementara Peserta Literasi Sinema Hairuman Khalqi mengatakan, Pantai Sunrise Land Lombok, dengan laut yang membentang luas menciptakan suasana yang menginspiratif yang memperkaya proses pembelajaran bagi anak-anak Sinema.
Walaupun diekitar tenda yang telah disiapkan siswa, diskusi tetap berlangsung dalam suasana santai, namun tetap penuh antusias para peserta. tak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga menikmati suasana pantai yang memberikan kesegaran pikiran.
" Diskusi sinema kali ini menarik, paling tidak kedepan juga kami bisa tetap melaksanakan di luar begini, agar belajar lebih rileks dan santai,"katanya
Dengan demikian, Penutupan kegiatan ditandai dengan refleksi dari para peserta dan sesi foto bersama dengan latar belakang keindahan pantai dan matahari terbit.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi anak-anak MA NW Kembang Kerang, dan diharapkan menjadi agenda tahunan yang akan terus berlanjut dan paling tidak bisa menginspirasi ektrakurikuler lainnya,"Tutupnya