Iklan

Iklan

,

Iklan

Mahasiswa KKN Tematik UNW Mataram Tuntaskan Pengabdian di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur

NUSRA ID
Senin, November 11, 2024 WIB Last Updated 2024-11-11T11:15:52Z



NUSRA.ID — Setelah menghabiskan 45 hari penuh berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat Desa Sembalun Lawang, 15 mahasiswa KKN Tematik  Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram resmi ditarik pada Senin pagi, 11 November 2024.


Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, yang telah menjadi misi utama para mahasiswa selama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani tersebut.


Selama 45 hari menjalani KKN, mahasiswa UNW Mataram berhasil menjalankan berbagai program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.


Salah satu program utama yang mencuri perhatian adalah pengembangan produk UMKM berbasis cabai, yakni "Chili Oil" dan "Cabai Bubuk", yang memanfaatkan bahan baku cabai besar hasil pertanian Sembalun Lawang. Produk ini diyakini dapat memperkenalkan potensi lokal desa kepada pasar yang lebih luas.


Selain itu, mahasiswa KKN juga menjalankan sejumlah program pendukung yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada pagi hari, mereka mengajar di tiga lembaga pendidikan setempat, yaitu SDN 02 Sembalun Lawang, Pondok Pesantren (Ponpes) Syukur Asy Ary, dan Ponpes Nurul Huda.


Sementara itu, pada sore dan malam hari, mereka terlibat dalam pengajaran TPQ (Tempat Pendidikan Al-Qur'an) di tiga lembaga yang berbeda.


Keberadaan mahasiswa KKN juga dirasakan dalam kegiatan sosial masyarakat, seperti gotong royong untuk pembersihan lingkungan, penanaman 3000 bibit pohon di jalur trekking Gunung Rinjani, pembuatan gapura desa, dan kolaborasi dengan masyarakat untuk mengadakan posyandu.


Dalam acara penarikan yang berlangsung di Kantor Desa Sembalun Lawang, Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Rajabul Gufron, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para mahasiswa. Ia mengingatkan pentingnya KKN sebagai bagian dari perjalanan akademik yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa untuk meraih gelar sarjana.


“Sebagai salah satu fase penting dalam Tridarma Perguruan Tinggi, KKN merupakan bagian dari perjalanan akademik yang harus kalian tempuh untuk meraih gelar sarjana. Semoga pengalaman yang kalian peroleh selama di Desa Sembalun Lawang ini menjadi inspirasi untuk terus mengabdi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” Ucap Rajabul Gufron dalam sambutannya.


Harapannya, melalui program KKN ini, para mahasiswa dapat membantu membuka peluang baru untuk kemajuan desa sekaligus memperkenalkan potensi-potensi lokal yang selama ini belum banyak dikenal.


“Setelah ini kalian sudah resmi menjadi Duta Sembalun yang memiliki tugas untuk memperkenalkan kehangatan masyarakat serta keindahan desa ini kepada khalayak luas,” ujar Rajabul Gufron, mengingatkan para mahasiswa akan peran mereka sebagai penghubung antara desa dan dunia luar.


Ditempat yang sama Kepala Desa Sembalun Lawang, Misbah B, S.E, turut memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang telah memberikan kontribusi signifikan untuk pembangunan dan kesejahteraan desa.


“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras adik-adik mahasiswa selama KKN di Desa Sembalun Lawang. Kami berharap pengalaman dan kontribusi yang kalian berikan membawa manfaat bagi desa, dan semoga ilmu serta kebersamaan ini menjadi kenangan berharga dalam perjalanan kalian ke depan. Sampai bertemu lagi, dan sukses selalu!,” kata Misbah.


Sementaraitu, Ketua Kelompok KKN UNW Mataram, yang memimpin 15 mahasiswa dari 6 program studi yang berbeda, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Sembalun Lawang. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mereka harus meninggalkan desa yang telah mereka anggap seperti rumah kedua, kenangan indah selama KKN akan tetap terpatri.


“Kami merasa senang ditempatkan di Desa Sembalun Lawang karena banyak sekali hal yang telah kami lakukan sampai-sampai rasanya kami tidak ingin mengangkat kaki dari desa tercinta ini. Dan tentu masyarakat di desa ini sudah sangat baik dan mereka sudah seperti keluarga baru bagi kami,” terang Yuda Inggesta Ketua Kelompok KKN.


Proses penarikan mahasiswa KKN ini dilakukan pada pukul 10.00 WITA di kantor desa setempat. Setelah 45 hari mengabdi, para mahasiswa ini diharapkan dapat membawa pengalaman berharga dalam menjalani karier mereka ke depan, serta menjadi duta yang mempromosikan Desa Sembalun Lawang ke dunia luar.


Dengan jarak sekitar 84 km dari pusat Kota Mataram, Desa Sembalun Lawang yang terletak di Kabupaten Lombok Timur ini memang menjadi salah satu desa yang kaya akan potensi alam, terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata.


Program KKN Tematik UNW Mataram ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan fokus pada pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberi dampak positif bagi wilayah yang menjadi lokasi KKN. Desa Sembalun Lawang, yang dikenal dengan keindahan alamnya, menjadi pilihan ideal bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan nyata.

Iklan