Dompu, Nusa Tenggara Barat NUSRA.ID – Setelah tiga hari pencarian, M. Tebiyan (12), bocah yang tenggelam di Sungai Soa, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (1/2) pagi.
Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis, mengungkapkan bahwa korban ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di arah barat daya sungai.
"Kami langsung mengevakuasi jenazah korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," ujar Darwis.
Kronologi Kejadian
M. Tebiyan dilaporkan hilang pada Kamis (30/1) sore. Saat itu, ia sedang bermain di sungai dekat rumahnya, namun tiba-tiba terseret arus deras. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkan ke pihak berwenang, sehingga operasi pencarian langsung dilakukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Dompu, PMI, Potensi 204, TSBK Kota Bima, serta relawan dan masyarakat setempat bahu-membahu melakukan pencarian.
Tantangan dalam Operasi SAR
Operasi pencarian menghadapi berbagai kendala, seperti:
Arus sungai yang deras
Kondisi air yang keruh
Luasnya area pencarian
Tim SAR menggunakan berbagai metode, termasuk penyisiran aliran sungai dan peralatan khusus seperti Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air. Meskipun kondisi sulit, tim tetap bekerja maksimal hingga akhirnya berhasil menemukan korban.
Ucapan Terima Kasih dan Imbauan
Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi pencarian.
"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai," pungkasnya.
Pihak keluarga telah menerima jenazah korban, dan operasi SAR resmi ditutup setelah proses evakuasi selesai.